Jangan Takut

Dalam kehidupan kita akan mengalami kondisi dimana emosi kita akan dipicu. Anda mungkin merasa senang atas kabar baik yang Anda terima atau Anda mungkin merasa kesedihan atas kehilangan. Namun, ada satu emosi yang sering dipicu yang merupakan salah satu yang akan membuat Anda tidak bergerak maju dengan tujuan Anda dalam hidup. Ini emosi yang jelek sedikit adalah KETAKUTAN.
Sebanyak yang Anda coba untuk menghindari atau menutupinya, ketakutan akan terus merayap ke dalam hidup Anda jika tidak ditangani. Ini tidak cukup untuk menyadari itu. Anda harus mewaspadai hal itu, kenali sinyal dan menghentikan mereka dalam jejak mereka. Banyak kali ini tidak akan mudah dicapai tapi sesuatu dalam hidup yang berharga akan mudah. Fakta bahwa sulit merupakan indikasi bahwa hal itu harus berarti sesuatu sehingga Anda harus mendorong ke depan.
Jadi untuk tidak mengizinkan KETAKUTAN untuk menang, terapkan ini:
Kenali – adalah sangat penting untuk mengenali sinyal seperti mengapa atau apa yang memicu emosi FEAR. Apakah ini adalah sesuatu yang Anda tidak terbiasa? Apakah lingkungan? Apakah orang yang terlibat? Apakah situasi? Anda harus mengenali apa yang memunculkan emosi ini sebelum Anda dapat menaklukkannya.
Bereaksi – sekarang Anda telah menemukan pelakunya, Anda sekarang harus bereaksi. Alih-alih berjalan di arah yang berlawanan, Anda harus ke arah itu. Anda akan selalu menjadi mangsa TAKUT jika Anda lari dari itu atau menghindarinya. Itu bukan reaksi yang akan membantu Anda sukses. Jika tujuan Anda adalah untuk berhasil dalam bisnis, memiliki hubungan yang sehat,Anda tidak harus bersembunyi dari apa yang menakutkan Anda. Anda harus naik dan mendorong ke depan.
Tanggungjawab – apa pun yang Anda putuskan untuk melakukan dengan emosi ketakutan, Anda harus bersedia untuk menerima tanggung jawab atas tindakan Anda.


Banyak orang akan memainkan permainan menyalahkan sebagai reaksi mereka. Jangan takut dengan reaksi orang lain, berkali-kali jika Anda menerima respon negatif, Anda sebenarnya bisa melakuka. Lucu bagaimana hal itu terjadi, cukup sering orang-orang yang takut menikmati membuat orang lain jatuh bersama mereka. Menjauh dari kerumunan itu dan menjadi orang yang Anda inginkan!
Anda akan berhadapan dengan resistensi ketika Anda sedang melawan rasa TAKUT. Anda harus mendorong ke depan. Anda harus bertindak seperti pejuang dan benar-benar memperjuangkan keyakinan Anda. Anda harus percaya bahwa Anda diciptakan untuk berhasil dalam hidup, karena Anda. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan mulai merangkul karunia dan bakat Anda. Anda mungkin tidak beresonansi dengan setiap orang yang Anda temui dan itu bagus! Daripada menghukum diri dan mencoba untuk menyenangkan setiap orang, kenali minat Anda dan terus maju.

Pikiran Awal dari Kesuksesan

 
Pernahkah terbesit dalam benak Anda bahwa beberapa rekan Anda memiliki perjalanan karir yang demikian mulus dan nyaris tanpa hambatan? Sementara beberapa rekan lainnya atau mungkin diri Anda sendiri untuk bisa bertahan diposisi saat ini pun membutuhkan usaha ekstra.
Setiap orang berhak sukses, termasuk Anda. Namun jika hingga kini Anda merasa belum sukses, sebabnya mungkin karena Anda tidak percaya. Sangat penting bagi Anda untuk bisa meyakinkan diri sendiri bahwa Anda bisa mencapai kesuksesan itu. Pertanyaannya adalah mengapa banyak orang yang gagal? Sebetulnya apa yang menghambat orang meraih sukses?

Untuk mencapai kesuksesan dalam karir, seseorang juga membutuhkan sesuatu yang bernama believe atau kepercayaan. Kebanyakan orang justru tidak memiliki kepercayaan kalau mereka dapat menjadi orang sukses, dan pada akhirnya mereka gagal karena diri mereka sendiri. Anda memilih bersikap gagal, maka Anda akan gagal. Sebaliknya, jika Anda percaya bisa meraih kesuksesan, maka hasilnya Anda akan sukses.

Berikut beberapa hal yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan kesuksesan:

1. Change your mindset. Apa yang terjadi dalam hidup Anda merupakan refleksi dari pikiran Anda. Pikirkan hal-hal positif yang akan terjadi pada diri Anda. Visualisasikan diri Anda memiliki hal yang paling Anda inginkan saat ini dan yakinkan diri Anda bahwa Anda akan mencapainya. Saat Anda membayangkan mendapatkan hal yang terbaik, maka Anda sudah berhasil meraihnya. Yang perlu dilakukan tinggal mewujudkannya dengan usaha dan kerja keras. Sebab apa yang dipikirkan dan diimpikan tampa usaha dan kerja keras untuk mewujudkanya Anda tidak akan meraih kesuksesan itu.

2. Temukan “harta karun” dalam diri Anda. Sering kali kita tidak memiliki keyakinan dalam diri. Luangkanlah waktu sejenak untuk memahami pikiran Anda. Evaluasi kehidupan yang Anda miliki. Sangat mungkin Anda akan menemukan sesuatu yang sangat berharga dan banyak yang akan Anda raih dalam hidup.

3. Pahami “kehebatan” Anda. Dengan memahami apa yang menjadi keahlian atau kelebihan Anda sendiri, secara otomatis kepercayaan diri akan meningkat. Bahkan Anda akan melihat hal-hal yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Itu artinya Anda telah membangun sesuatu dalam diri Anda yang selama ini tidak pernah Anda sadari sebelumnya. Jika Anda tidak memiliki keyakinan, maka Anda akan berhenti berkembang dan akan menjadi seseorang yang lemah.

4. Pelajari kelemahan Anda. Setiap individu mempunyai hal yang membuatnya lemah terhadap bidang tertentu. Jadikan kelemahan tersebut menjadi kekuatan Anda. Manfaatkan setiap momentum untuk mulai menggantungkan diri pada diri Anda sendiri, bukan pada orang lain atau faktor luar. Tetap jaga pikiran dan keyakinan Anda kepada hal-hal yang postif, karena dengan pikiran dan keyakinan inilah yang akan bisa memotivasi diri untuk meraihnya.

5. Jangan putus asa. Jika Anda gagal meraih sesuatu, jangan lantas mundur. Jadikan ini sebuah pelajaran dan tantangan, yakin bahwa suatu hari nanti Anda bisa meraihnya. Sesederhana itu meraih sebuah kesuksesan, membayangkan dan diimbangi dengan usaha dan kerja keras untuk membuat nyata.
Untuk menjadi seorang pemenang, Anda bisa memulainya dengan mengarahkan pikiran dan keyakinan Anda kepada hal yang positif. Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa mendapatkan Apa yang diinginkan dalam karir Anda.

Remember! Segala sesuatu yang ada di atas muka bumi ini pada umumnya sudah ada dalam pikiran manusia sebelumnya. So, hati-hatilah dalam berfikir.

Pemuda Optimis

gedung tinggi setinggi hewan terbang di atas sana.
langit cerah di pagi hari membuat aura kesejukan meliputi gedung itu.
gedung tinggi itu kusebut rumah susun.
tinggalah seorang pemuda di atas sana dengan wajah tanpa kesedihan sedikitpun
dalam berlalu hari-harinya harus menaiki dan menuruni ratusan anak tangga
setelah ditanya apa yang membuat engkau betah tinggal di
lantai paling atas dan menikmati keadaanmu saat ini?
ia menjawab
dengan menaiki atau menuruni anak tangga ini, aku jadikan bahwa ini adalah sebuah pelajaran
untuk menjadi orang yang mulia dengan bersabar dan menikmati
sedikit demi sedikit arti sebuah kebaikan.
*sambil tersenyum menjawab pertanyaan itu.
dan berucap kalimat akhir
“nikmati dan sadarkan diri kita bahwa dengan kebaikan kita
akan menjadi yang terbaik”
*alhamdulillah..

Bekerja dengan ketulusan


Di kisahkan ada dua orang pemuda yang sedang mencari pekerjaan di kota. Karena, sulitnya mencari pekerjaan yang layak, memaksa mereka bekerja di sebuah proyek pembangunan untuk perumahan elite.

Namun, walaupun mereka bekerja di tempat yang sama, tugas yang mereka dapatkan berbeda.
Pemuda pertama dengan tubuh besarnya di suruh oleh mandor untuk mengerjakan pekerjaan yang terlihat mudah yaitu membuat beberapa pintu dan jendela yang terbuat dari kayu. Dan, pemuda kedua yang terlihat lebih kecil dari pemuda pertama justru di suruh oleh mandor mengerjakan pekerjaan yang terlihat sulit yaitu menyusun batu bata dan mengaduk semen.
 -
Mendengar apa yang di katakan pak mandor pemuda pertamapun merasa bahagia karena ia merasa pekerjaan yang di berikan terlalu mudah mengingat badannya yang besar sehingga menurutnya tidak perlu sungguh- sungguh dalam bekerja, sedangkan pemuda kedua merasa pekerjaan yang diberikan pak mandor sebagai tantangan yang harus di selesaikan dan perlu kesungguhan untuk menyelesaikannya. Dan, setelah pembagian tugas selesai di berikan pak mandor mengantar pemuda pertama menuju tempat bekerjanya dan betapa kagetnya pemuda ini ketika dia melihat pintu dan jendela yang harus di selesaikan berbentuk ukiran yang mempunyai tingkat kerumitan cukup tinggi karena desain rumah yang akan di buat bergaya tradisional. Pak mandor kemudian memanggil salah satu pekerjanya, dan berkata “Pak tolong ajarkan pemuda ini mengukir dengan baik ya.”
“Baik pak,” kata pekerja tersebut sambil membawa pemuda pertama tadi menuju tempat di mana tergeletaknya kayu yang harus di ukir. Dan, karena sikapnya yang tidak sungguh-sungguh saat mengerjakan pekerjaan yang di anggapnya mudah membuatnya berulang kali melakukan kesalahan meski telah diajari berulang kali. Hal yang berbeda justru terlihat dari pemuda kedua, tampak dari jauh dia melakukan pekerjaan tanpa melakukan kesalahan meski hanya sekali di ajarkan. Karena, pemuda kedua terlihat mudah untuk memasang batu bata, terbesit niatan dari pemuda pertama untuk bertukar tempat. Agar kesalahan yang dia lakukan saat mengukir tidak ketahuan oleh mandornya. Dan, dia pun menghampiri pemuda kedua tadi, “hai kawan, kau terlihat lelah, jadi ijinkan aku untuk menggantikanmu menyusun batu bata ini dan kamu silahkan istirahat di sana sambil menggantikanku untuk mengukir kayu,” kata pemuda pertama. Pemuda kedua pun menyetujuinya, dan pergilah pemuda kedua menuju tempat di mana tergeletaknya kayu yang harus di ukir.
Dan, sore hari ketika pak mandor melihat hasil kerja beberapa pegaiwainya, dia melihat ada satu pintu yang terlihat bagus ukirannya, dan kemudian sambil memegang pintu tersebut dia pun bertanya kepada semua pegaiwanya, “Siapa yang mengukir pintu ini?”
“Pemuda ini pak,” kata salah satu pegawainya sambil menepuk pundak pemuda kedua. Kemudian pak mandor menghampirinya dan bertanya, “Nak bagaimana kau bisa melakukannya?”
“Sederhana pak caranya, kuncinya adalah bekerja dengan ketulusan dan kesungguhan, karena saat kita mendengarkan apa yang diajarkan dengan hati yang tulus maka kita akan mudah memahaminya, dan setelah kita memahami bagaimana caranya, kita tinggal bekerja dengan kesungguhan agar hasil yang di ciptakan menjadi karya yang luar biasa.”

Sahabatku yang bahagia
Lebih sering dari pada tidak ketika kita merasa bahwa pekerjaan yang kita dapatkan itu lebih mudah dari kemampuan yang kita miliki, kita lebih sering menyepelekannya dan tak mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Padahal semudah apapun pekerjaan yang kita lakukan, akan terasa sulit jika kita mengerjakannya tidak dengan kesungguhan begitupun sebaliknya. Ingatlah, bahaya terbesar untuk kita semua bukan karena pekerjaan kita terlalu sulit sehingga kita kesulitan mengerjakannya, tetapi karena pekerjaan kita terlalu mudah sehingga kita tidak sungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Jadi, sudah selayaknya jika kita tidak ingin terjebak dalam bahaya terbesar dalam kehidupan yang disebut kegagalan, kita harus mengerjakan pekerjaan dengan ketulusan dan kesungguhan terlepas dari mudah atau susahnya pekerjaan yang akan kita kerjakan.
Semoga bermanfaat :)


Read more: http://www.resensi.net/ketulusan-dan-kesungguhan/2012/05/#ixzz1x4mIA2Tb

NASIHAT EINSTEIN


Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein.Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. Apa saja nasehat bijak Einstein? Yuk kita lihat.


1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda 
“Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.”
Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?
Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata ‘sukses’. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.

2. Tekun itu Tak Ternilai 
“Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah.”
Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?
Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, ‘Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan’. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

3. Fokus pada saat ini
“Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”


Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.
Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, ‘Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus’.
Belajar untuk ‘berada di sini, saat ini’, berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

4. Imaginasi adalah kekuatan 
“Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan.”
Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!
Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, “Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi.”
Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.
Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.

5. Buat Kesalahan 
“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru.”
Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.
Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.
Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.

6. Hidup pada saat ini 
“Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi.”
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.
Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.
Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.

7. Hargai diri Anda 
“Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga.”
Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.
Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.
Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain. Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.


8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda 
“Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda.”
Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.
Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih ‘seksi’ jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.
Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.
Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.
Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?

9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman
“Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”
Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.
Anda harus melakukan proyek tersebut untuk ‘tahu’ apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.
Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.
Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.

10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik 
“Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain.”
Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.
Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami ‘peraturan’ bagaimana cara Anda melakukannya.

Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda.

ALASAN UNTUK SUKSES



Sukses adalah hak semua orang. Semua orang punya kesempatan dan peluang yang sama untuk meraih kesuksesan. Tapi ada kalanya kita tidak yakin dengan kemampuan diri kita untuk meraihnya. Bahkan tidak sedikit orang yang merendahkan dirinya, merasa dirinya tidak pantas dan tidak layak, merasa tidak percaya diri dan lain sebagainya. Padahal sukses bisa menjadi milik siapa pun asalkan mereka mau berusaha dan berani bermimpi untuk itu.
Alasan anda berhak untuk sukses :

1. Keajaiban terus terjadi

Pernahkah Anda melihat rekor dunia? Mengapa itu bisa terjadi? Tidak lain adalah karena peristiwa tersebut sangat fantastis dan bisa dibilang sangat tidak masuk akal. Tapi kenyataannya itu benar-benar terjadi di dunia ini. Dan hebatnya rekor-rekor lama terus bertumbangan oleh rekor-rekor baru. Hal ini membuktikan betapa dahsyatnya potensi manusia dalam menciptakan keajaiban. Kita sendiri tidak tahu sampai mana batas kemampuan diri kita yang sebenarnya karena keajaiban terus saja terjadi.

2. Sukses bukan barang mewah

Apakah sukses hanya akan menjadi milik orang kaya, yang punya segunung uang, yang punya modal besar dan harta melimpah? Pikirkan sekali lagi. Sudah banyak contoh dan bukti di mana orang-orang yang dulunya biasa-biasa, bahkan hidup susah tapi akhirnya bisa menjadi sukses. Di Amerika sendiri, survei menunjukkan lebih dari 80% orang-orang kaya adalah self-made millionaire alias kaya dari nol atau usaha sendiri, bukan dari warisan orang tua.



3. Tuhan tidak pernah menstempel Anda sukses atau gagal

Begitu kita dilahirkan, Tuhan tidak pernah memberi stempel di kepala Anda apakah Anda akan menjadi orang sukses atau pecundang. Tapi kita diberi kemampuan untuk memilih. Dan pilihan yang kita ambil itulah yang akan menentukan siapa diri kita di masa mendatang. Sukses atau gagal bukan ditentukan orang lain atau apa pun, melainkan diri Anda sendiri. Anda sukses karena itu pilihan Anda. Anda gagal juga karena pilihan yang Anda ambil. Jadi, apa pilihan Anda?

4. Sudah banyak yang membuktikannya

Siapa pun berhak untuk hidup sukses. Hal ini sudah dibuktikan semua orang dari berbagai kalangan, profesi dan latar belakang, miskin kaya, tua muda, wanita pria dan semua orang lainnya sudah pernah meraih sukses. Baca saja kisah orang-orang yang telah sukses. Anda akan tahu bahwa mereka datang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Jadi, bisa dikatakan bahwa sukses bukanlah untuk orang-orang tertentu saja. Semua orang diberi kesempatan yang sama untuk sukses.


5. Manusia diberi potensi yang tak terbatas

Pada zaman dulu, hidup manusia serba terbatas. Tapi, perlahan hidup manusia mengalami kemajuan. Bahkan dulunya kita tak pernah menyangka kita bisa hidup di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini. Mengapa bisa begitu? Tidak lain adalah karena hasil pikiran manusia. Potensi manusia sangatlah besar hampir tak terbatas sehingga manusia bisa menciptakan perubahan yang jauh lebih baik dari waktu ke waktu.
Siapa yang dulu pernah menyangka ada benda yang bisa terbang? Siapa yang pernah menyangka pergi ke luar angkasa itu mungkin? Siapa yang pernah menyangka berbicara dengan orang lain dari jarak yang cukup jauh adalah mungkin? Dulunya tidak mungkin. Tapi sekarang, itu semua sudah biasa. Dengan potensi manusia yang tak terbatas, kita tak tahu apa lagi yang akan terjadi di masa mendatang.

6. Banyak sumber pembelajaran

Di zaman dulu, kalau ingin sukses, kita harus mencoba sendiri melalui proses trial dan error. Dulu, tidak ada seminar dan pelatihan motivasi, buku-buku pengembangan diri, audio motivasi, mentoring dan sumber-sumber lainnya. Dulu, itu semua susah didapat. Tapi sekarang kita bisa mendapatkan dan mengaksesnya semudah makan dan minum. Seminar, pelatihan, buku dan alat pengembangan diri lainnya bisa mempercepat kesuksesan kita karena hasil pengalaman mereka semuanya selama bertahun-tahun dituangkan dalam bentuk buku, seminar dan pelatihan. Jadi, kita tidak perlu meraba-raba dan terperangkap proses yang memakan waktu. Semua ilmu mereka bisa kita serap dan lahap, dan bisa kita manfaatkan untuk meraih kesuksesan kita. Luar biasa, kan?

7. Anda sangat berharga

Diri kita sungguh berharga. Sudah selayaknya Anda meraih sesuatu yang berharga dalam hidup ini. Sudah sepantasnya Anda meraih apa yang pantas Anda dapatkan. Anda adalah unik, tidak ada orang yang sama persis seperti Anda di masa lalu dan tidak akan ada orang yang sama persis seperti Anda di masa depan. Itu sudah pasti.
Tahukah Anda mengapa barang antik dan limited edition itu sangat mahal? Karena jumlahnya terbatas. Anda malah paling berharga karena Anda hanya satu-satunya di dunia ini. jadi, jangan merendahkan diri dan jangan buat diri Anda minder. Anda layak sukses. Jangan katakan Anda tidak layak. Karena kita diciptakan sama. Anda sendirilah yang selalu menilai apa yang pantas dan tidak pantas Anda dapatkan.
Dengan adanya 7 alasan di atas, alasan apalagi yang akan menghalangi Anda meraih sukses? Seharusnya tidak ada! Mari perjuangkan mimpi Anda dan terbanglah setinggi angkasa dan selamlah sedalam samudera untuk meraih apa pun yang selama ini tidak berani Anda impikan

SIFAT PENGHANCUR DIRI


Apakah anda tahu mengapa anda selalu menjadi yang terkecil jika berkumpul dengan kawan atau saudara anda..?? mengapa begitu?. itu di karnakan oleh sifat - sifat yang selalu mengikuti kita! tak hanya anda saya (penulis) sering sekali merasa terkucilkan. Dan saya baru mengetahui bahwa saya (penulis)  selalu menghacurkan diri saya sendiri. Maka dari detik ini saya akan memberi tahu anda sifat sifat peng hancur diri.
di antara lain adalah :

1. Bashful
Sering menghindari perhatian karena malu

2. Unforgiving
Sulit melupakan sakit hati atas ketidakadilan yang dialami, biasa mendendam

3. Resentful
Sering memendam rasa tidak senang akibat tersinggung oleh fakta/khayalannya

4. Fussy
Bersikeras minta perhatian besar pada perincian/hal yang sepele

5. Insecure
Sering merasa sedih/cemas/takut/kurang kepercayaan

6. Unpopular
Suka menuntut orang lain untuk sempurna sesuai keinginannya

7. Hard to please
Suka menetapkan standar yang terlalu tinggi yang sulit dipenuhi oleh orang lain

8. Pessimistic
Sering melihat sisi buruk lebih dulu pada situasi apapun

9. Alienated
Sering merasa terasing/tidak aman, takut jangan-jangan tidak disenangi orang lain

10. Negative attitude
Jarang berpikir positif, sering cuma melihat sisi buruk/gelap setiap situasi

11. Withdrawn
Sering lama-lama menyendiri/menarik diri/mengasingkan diri

12. Too sensitive
Terlalu introspektif/ingin dipahami, mudah tersinggung kalau disalahpahami

13. Depressed
Hampir sepanjang waktu merasa tertekan

14. Introvert
Pemikiran & perhatiannya ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri

15. Moody
Semangatnya sering merosot drastis, apalagi kalo merasa tidak dihargai

16. Skeptical
Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik kata-kata

17. Loner
Memerlukan banyak waktu pribadi, cenderung menghindari orang lain

18. Suspicious
Suka curiga/tidak percaya kata-kata orang lain

19. Revengeful
Sadar/tidak sadar sering menahan perasaan, menyimpan dendam, ingin membalas

20. Critical
Suka mengevaluasi/menilai/berpikir/mengkritik secara negatif

Jadi saya (penulis) menganjurkan untuk teman-teman semua untuk lebih percaya diri lagi. Jangan hiraukan mereka yang selalu membicarakan kalian. Ingat kata-kata ini "Tatkala ada sesorang yang membicarakan kamu, sesungguhnya kamu sudah berada di atas mereka. Jadi beri saja mereka senyuman sebagai balasannya". Jadi lebih baik kalian lebih percaya diri yah. SEMANGAT!!!.

Cara Mengubah KELEMAHAN MENJADI KEKUATAN


Kita semua paling sedikit punya 1 sifat yang menjadi kelemahan kita. Mulai tidak tegas atau plin-plan, mulai dari hal kecil sampai hal besar, dan juga sifat pesimis yang selalu cemas bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk. Kabar baiknya adalah, kita bisa mengubah kelemahan ini menjadi kekuatan dengan mengubah prespektif atau cara kita memandang sesuatu.
Menurut Alan Downs Ph.D.,dalam bukunya The Half Empty Heart: A Supportive Guide for Breaking Free From Chronic Discontent, kebanyakan orang cenderung terlalu memikirkan kelemahan ketimbang fokus pada kekuatan-kekuatan mereka. Berikut, cara mengubah beberapa sifat negatif yang paling umum menjadi kekuatan.

1. Ubah sikap pesimistis menjadi realistis

Gunakan sifat dan bakat anda yang praktis dan realistis untuk mencari solusi dengan melihat sisi terang sambil mempersiapkan yang terburuk, saran Perry W. Buffington Ph.D., dalam bukunya Cheap Psychological Tricks for Parents. Jika Anda yakin, hujan lebat akan merusak pesta perkawinan Anda yang diselenggarakan di luar ruangan, buat rencana pendukung untuk memindahkan upacara ke dalam ruangan. Ungkapkan kerisauan Anda kepada pasangan Anda misalnya dengan berkata,”Saya yakin segala sesuatu akan berjalan lancar. Tapi saya pikir akan lebih baik jika kita juga mempersiapkan segala sesuatu jika hujan.” Dengan cara ini, orang-orang akan menilai Anda sebagai orang yang berpikir ke depan, bukan sebagai orang pesimis yang hanya melihat sisi negatif.
Tapi hati-hati jika anda tak bisa melihat sisi terang dalam situasi apa pun. Orang pesimis takut harapan-harapan mereka tak terpenuhi atau takut disakiti. Sikap seperti ini memang bisa mencegah timbulnya kekecewaan (Anda tak akan kecewa saat gagal mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik jika Anda tidak mendambakannya), tapi mengubah sifat pesimis bisa membuat Anda bahagia.

2. Ubah sikap menunda menjadi pemikir yang dalam

Daripada menghukum diri sendiri karena sifat suka menunda, lebih baik fokus pada kemampuan Anda dalam mempertimbangkan pilihan-pilihan. Pikirkan sesuatu yang tidak Anda laksanakan atau Anda tunda. Mencari pekerjaan misalnya. Lalu tentukan deadline selama seminggu untuk menyusun rencana. Gunakan 7 hari Anda berikutnya untuk riset keputusan Anda. Misalnya perusahaan apa yang menawarkan peluang-peluang terbaik? Keterampilan apa yang diperlukan untuk mendapatkan posisi yang tingakatannya lebih tinggi? Melengkapi diri dengan informasi-informasi menimbulkan rasa percaya diri dan momentum untuk bergerak ke depan. Saat tiba hari ke-7, Anda sudah siap mengirim resume Anda lewat pos
Buat  yang suka menunda ini membuat kehidupan Anda mandek. Sering tak bisa menyelesaikan tugas tepat waktu atau sering terlambat membayar tagihan kartu kredit merupakan pertanda saatnya untuk berubah. Tetapkan dan lingkari tanggal dalam agenda Anda untuk membayar tagihan dan mneyelesaikan tugas. Siapkan waktu ekstra untuk mengantisipasi penundaan, saran Downs.

 3. Ubah sikap suka mencela diri sendiri menjadi analitis

Buffington menyarankan menggunakan kesadaran diri yang tinggi untuk pertumbuhan pribadi. Dari pada terus memikirkan perilaku Anda yang salah saat menghadiri jamuan makan malam semalam (misalnya makan salad dengan garpu yang salah dan humor Anda gagal mengundang tawa), Buffington menyarankan untuk menganalisa kesalahan-kesalahan tersebut secara realistis. Pikirkan apa semua orang tahu atau peduli, bahwa Anda menggunakan peralatan makan yang salah. Lalu jadikan kesalahan ini sebagai peluang untuk perbaikan diri. Jika celaan Anda muncul dari dalam diri setelah itu, berhenti sejenak dan catat setiap pikiran negatif tersebut. Misalnya, atasan tidak menyukai Anda, baju Anda tidak bagus. Pikirkan satu langkah yang bisa Anda ambil untuk memperbaiki kelemahan ini. Misalnya dengan mengemukakan lebih banyak ide dalam rapat berikutnya atau minta saran berbusana dari teman yang modis.
Orang yang suka mencela diri sendiri akan menjadi masalah jika sikap ini membuat Anda tidak mengambil peluang-peluang yang berharga. Jika Anda melewatkan tugas bergengsi karena Anda merasa tidak punya pengalaman, tidak percaya diri atau kurang pintar,  Anda akan membuat karier Anda akan lebih rusak ketimbang jika Anda menerima tugas tersebut dan melakukan beberapa kesalahan. Orang-orang akan mengingat usaha Anda ketimbang satu atau dari dua kesalahan yang Anda lakukan saat berupaya.

4. Ubah sikap impulsif menjadi spontan

Orang yang cepat mengambil keputusan sering paling baik dalam mengatasi keadaan gawat, ahli dalam presentasi mendadak atau mengadakan jamuan makan malam dadakan. Ubah dorongan yang kuat untuk mengerjakan sesuatu tanpa berpikir panjang menjadi spontanitas dengan bersikap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan ketimbang terburu-buru atau gegabah. Sebagai contoh, jika mendadak muncul pemikiran kreatif di saat Anda mencoba mempersiapkan presentasi penting, coba tahan godaan untuk melaksanakan pemikiran tersebut. Kuatkan kemampuan Anda untuk memikirkan ide-ide presentasi tersebut dan mengajak kolega untuk brainstorming dadakan. Mengubah kecenderungan terlalu cepat bertindak sehingga menjadi lebih konstruktif dapat membantu Anda mencapai hasil yang jauh lebih baik.
Buat yang sering melontarkan komentar yang tidak tepat saat rapat atau berkumpul dengan sanak famili. Ini berisiko merusak hubungan personal Anda, hubungan profesional, termasuk merusak reputasi Anda. Sebelum bicara, lebih baik bayangkan respons orang lain tentang apa yang Anda katakan. Cara ini bisa menghambat dorongan Anda mengungkapkan pendapat secara keras dan memberi Anda waktu untuk memikirkan apakah pernyataan Anda itu pantas atau bermanfaat jika dikemukakan.
Jika impulsif mendorong Anda membuat keputusan yang tergesa-gesa, baik keputusan besar (beli mobil baru atau cari pekerjaan baru) ataupun keputusan kecil (memperbaiki sol sepatu yang rusak) coba lakukan oleh mental yang berikut ini. Bayangkan Anda duduk di belakang kemudi, jalan ke dalam kantor baru, atau mengenakan sepatu itu. Pikirkan apakah hal ini sesuai dengan hidup Anda. Apakah keuangan Anda cukup untuk beli mobil itu, pekerjaan itu fleksibel dan sepatu itu menjadi nyaman dipakai? Jedah sementara ini dapat membuat Anda membuat keputusan yang paling cerdas.

Jaminan Kesuksesan


Alkisah, ada seorang pemuda yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Sudah hampir satu tahun ini, ia belajar pada seorang guru yang paling bijaksana di negerinya. Ada sebuah pertanyaan yang menggugah minatnya untuk ditanyakan kepada sang guru.
Suatu hari, kesempatan itu pun tiba dan tidak disia-siakan oleh si pemuda. Sang guru sedang beristirahat dan berada di ruang kerjanya, sendirian.
Sebelum memasuki ruangan, si pemuda meminta izin, “Maafkan saya, Guru. Apakah saat ini Guru sedang sibuk?”
“Sesibuk apa pun, guru selalu menyediakan waktu untuk murid-muridku. Apa yang ingin kamu tanyakan anakku?” tanya sang guru, mempersilakan si pemuda masuk.
Setelah duduk, si pemuda langsung mengungkapkan isi hatinya, “Guru, saya memang ingin bertanya satu hal yang sudah lama terpendam dalam benak saya.”
“Katakan saja.”
“Guru, apakah kunci kesuksesan? Saya belajar dari guru selama ini, tentunya ingin sukses di kehidupan ini.”
Sejenak sang guru mengamati muridnya itu sebelum menjawab: “Pertanyaan yang baik. Setiap orang tentu ingin sukses. Pertanyaannya: Apakah sukses itu?”
Tanpa menunggu jawaban dari muridnya, sang guru melanjutkan: “Sukses adalah sebutan dari hasil akhir, sesuai dengan yang ditargetkan. Sebaliknya dengan gagal, adalah sebutan dari hasil akhir yang tidak sesuai dengan target. Nah, apa targetmu, tentukan terlebih dahulu. Setelah itu, ada 3 hal penting yang harus kau lakukan dalam perjalanan mengejar target tadi.”
Dengan mata berbinar, si pemuda berkata, “Apa sajakah itu, Guru?”
“Jika kau bisa lebih rajin, belajar-bertanya-dan berbuat, dibanding orang lain, maka 50 persen jaminan kesuksesan sudah di tanganmu.” Si pemuda mencatat baik-baik jawaban sang guru di pikirannya.
“Yang kedua, jika kau bisa bersikap jauh lebih jujur daripada orang lain, kau akan mendapatkan lagi 20 persen tambahan jaminan kesuksesan.”
Si pemuda penuh semangat bertanya, “Lalu, sisanya yang 30 persen, Guru?” tanya si pemuda tidak sabar melihat sang guru tak kunjung melanjutkan kalimatnya.
Sang guru mengacungkan sebuah pensil di hadapan si pemuda. “Sisanya bisa kau temukan di sini.” Si murid mengamati pensil dan berkata, “Ada apa dengan pensil itu?”
Tanpa menjawab pertanyaan muridnya, sang guru menyentuhkan bagian ujung pensil yang tumpul ke lengan si pemuda. Si pemuda diam tidak mengerti. Tiba-tiba sang guru membalikkan pensil dan ujung runcingnya ditusukkan ke lengan si pemuda yang langsung terlonjak kaget sambil berseru kesakitan.
Sambil tersenyum, sang guru menjelaskan: “Ujung yang runcing disebut fokus. Maka, arahkan segenap pikiran dan tindakan pada titik sasaran yang besar dan benar, dan 30 persen sisa jaminan kesuksesan akan kau peroleh jika kamu sungguh-sungguh fokus melakukannya.”
Netter yang luar biasa,
Tidak ada sukses yang instan. Pasti, ada faktor-faktor pendukung yang harus kita siapkan. Sukses perlu proses belajar dan berjuang. Saat kita menetapkan target, lebih rajin, jujur dan fokus, bukan berarti sukses langsung terhidang di ‘piring perak’ di hadapan kita. Semua perlu proses waktu menuju ke situ. Teruskan berjuang! Nikmati setiap prosesnya, agar sukses yang didapat lebih bermakna.
Salam sukses, luar biasa!
Bagikan ke teman Anda, Share & Be Happy!