Oke sekarang kalian harus baca ini deh, sekarang bahasannya cukup unik. Karena saya (penulis) dapet inspirasi baru dari temen. Kalian pasti tahu doang (kayanya tempe aja deh) nama panggilan itu apa?! Yup, dan dalam kamus besar bahasa Indonesia nama dapat di definisikan sebagai kata untuk menyebut atau memanggil orang (tempat, barang, binatang, dsb): sedangkan nama panggilan adalah nama yg digunakan dalam penyapaan.
Sedangkan dalam wikipedia nama adalah sebutan atau label yang diberikan kepada benda, manusia, tempat, produk (misalnya merek produk) dan bahkan gagasan atau konsep, yang biasanya digunakan untuk membedakan satu sama lain. Nama dapat dipakai untuk mengenali sekelompok atau hanya sebuah benda dalam konteks yang unik mapun yang diberikan.
Nama manusia umumnya terbagi kepada nama depan dan nama keluarga (marga), contohnya Ali Wijaya, di mana Ali adalah nama depan sedangkan Wijaya adalah marganya. Maskipun begitu, ada pula budaya-budaya yang tidak mengenal konsep tersebut. Ada pula nama panggilan yang merupakan nama khusus yang digunakan dalam bersosialisasi.
Nama panggilan (Inggris: nickname) adalah nama seseorang yang bukan nama asli yang diberikan oleh orang tuanya. Nama panggilan bersifat tidak resmi, namun bersifat sosial dalam suatu komunitas tertentu.
Nah, kalau kalian suka mendaki gunung dan saat berkenalan kalian mendapaktan nama-nama aneh dari penggiat-penggiat alam (sebagai contoh kribo, jembul, kijul, batok, oleng, elang langit dan lain sebagainya bahkan ada yang memakai nama "kond*m"). Dalam kepencintaalaman itu di sebut nama rimba. Orang-orang pecinta alam jika di alam bebas terkadang enggan di pangggil dengan nama aseli. Kalian tahukan organisasi mapala (jika sering naik gunung pasti suka bertemu) atau organisasi/komunitas kepecintaalaman pasti memiliki nama rimba dan nama rimba tersebut di bedakan dengan nama panggilan.
Dalam beberapa organisasi atau komunitas khususnya mapala, biasanya setiap anggota akan diberikan nama Rimba sesuai kebiasaan dan tingkah laku atau karakter/ciri khas khusus para anggota baru pada saat mengikuti pendidikan. Nama Rimba adalah nama panggilan ketika berada di alam, namun biasanya nama tersebut sering terbawa dan digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Nama Rimba memiliki filosofi dan arti tersendiri bagi si pemilik nama tersebut, nama Rimba juga merupakan nama panggilan persaudaraan atau panggilan akrab bagi semua anggota organisasi/komunitas. Oleh karena itu, setiap anggota akan merasa bangga dengan nama Rimba yang diberikan kepadanya apa pun nama Rimbanya. Dan nama rimba itu hanya boleh di pakai oleh anggota atau sesama penggiat alam. Terkadang pula ada beberapa penggiat alam yang enggan memakai nama rimbanya.
Dan untuk teman-teman yang menjelajah alam biasanya sangat sakral jika menyebutkan nama asli. Pada tahun 2010 sebagian teman-teman penggiat alam sangat enggan untuk di panggil nama asli. So, untuk yang suka mendaki atau pengiat alam nama rimba kalian apa??