Pecinta Alam Indonesia

Apa definisi dari pecinta alam? Apa arti dan makan dari pecinta alam? Seperti apakah pecinta alam itu? Apa orang yang hobinya naik gunung sudah bisa
dikatakan sebagai pecinta alam? (padahal kegunung cuma nyampah doang...) Tetapi kenapa para tukang sapu jalanan tidak pernah dikatakan sebagai pecinta alam? aneh...!!

Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak orang-orang yang mulai hobi dengan kegiatan di alam bebas, khususnya mendaki gunung, lalu memproklamirkan diri sebagai pecinta alam yang kemudian mendirikan organisasi yang meng atasnamakan pecinta alam. Sepertinya pecinta alam sudah menjadi tren gaya hidup, mungkin agar dibilag orang hebat atau apalah, atau mungkin hanya sekedar memanfaatkan persaudaraan para pecinta alam yang sudah ada sejak lama. Padahal mereka sendiri belum tentu tahu arti dan makna dari pecinta alam.

Sebelum kita coba bedah makna “pecinta alam” secara tersirat, mari kita coba pecah terlebih dahulu makna secara tersurat dari kata “pecinta alam”. kata “pecinta alam” terdiri dari dua kata yaitu “pecinta” dan “alam”. kata yang pertama ( pecinta ) merupakan sebuah subyek yang berasal dari kata “cinta”. kata “cinta” sendiri memiliki arti yang sangat luas. Pendefinisiannya bisa tergantung dari siapa yang mendefinisikan. kata “cinta” menurut pengertian seorang ABG dapat jauh berbeda dari pengertian seorang yang telah dewasa.

Secara umum kata “cinta” dapat mengandung arti “menyayangi”, “menjaga”, “ingin memiliki”. sedangkan kata “alam” merupakan obyek dari kata “cinta” tadi nah, ketika kita memiliki rasa yang bermakna “cinta” tersebut, maka dalam diri kita akan timbul rasa sayang, bangga, ingin selalu berada dekat, ingin selalu menjaga, dan tidak rela jika sesuatu yang kita cintai tersebut hilang, atau rusak, atau bahkan diambil oleh orang lain, dalam hal ini adalah alam. alam sebagai obyek yang kita cintai merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar kita beserta seluruh elemen - elemennya.

Jadi secara keseluruhan kata “pecinta alam” dapat memiliki makna, orang - orang ( subyek / pecinta ) yang mencintai alam dan berusaha untuk selalu menjaga kelestarian dan keaslian alam. Sedangkan ke - pecinta alam-an merupakan sebuah pegangan hidup dimana kita sebagai seorang pecinta alam harus selalu berjalan pada pegangan hidup tersebut sesuai dengan kode etik dan prinsip.

Sehingga dari kata cinta menjadi pecinta yang menunjuk kepada subyek yaitu orang. Sampai saat ini belum ditemukan definisi yangjelas tentang pecinta alam.
Sebab kata pecinta alam itu mengandung pengertian yang sangat luas. Namun, meskipun sampai sekarang belum ada yang bisa merumuskan istilah Pecinta Alam, namun jika dilihat dari kegiatannya dapat dibedakan dalam dua kelompok yakni :

Kelompok pertama adalah merekayang hanya menggeluti kegiatan alam bebas dengan misi untuk menyalurkan hobi dan minat berpetualang di alam bebas.
Kegiatannya meliputi pendakian gunung, pemanjatan tebing, mengarungi jeram di sungai, mengeksplorasi keindahan bawahlaut, menyusuri kedalaman dan kegelapan gua, dll.

Kedua, kelompok yang selain melakukan kegiatan petualangan, juga melakukan kegiatan yang berorientasi pada penyelamatan lingkungan hidup,sehingga pada perkembangannya kegiatan kepencinta alaman menjadi semakin luas. Selain berpetualang mereka juga melakukan konservasi alam, pengamatan sosial-ekonomi-budaya masyarakat, hingga operasi SAR.

Yang menjadi pertanyaan, sudahkah kedua kelompok dia atas mewakili defenisi pecinta alam?
Jawabannya belum.

Kenapa?

karena seperti yang kita tahu pengertian alam itu bukan cuma menyangkut alam bebas atau pohon atau tanah atau air.
Berbicara tentang alam berarti"semuanya" atau alam beserta isinya dan tentu saja kita tidak tau sampai dimana batasnya.

Pertanyaan yang muncul kemudian ialah apakah ilmuan atau tukang sampah juga pecinta alam?

Dilihat dari defenisi kata pecinta alam, jawabannya adalah "ya". Jadi memang susah untuk menjelaskan defenisi pecinta alam, yang kita tahu ialah hakekatkita sebagai pecinta alam yang mencintai alam beserta isinya, apapun itu termasuk masyarakat, serta kecintaan kita terhadap Sang Pencipta.

Organisasi Pecinta Alam Seperti yang kita tahu, defenisi organisasi ialah perkumpulan sejumlah individu dengan dengan tujuan yang sama dan menciptakan struktur bagi perkumpulannya demi tercapainya tujuan tersebut.
Jadi apa itu organisasi pecinta alam?

Ialah organisasi yang memiliki tujuan yang dimiliki oleh para pecinta alam.
Persepsi kebanyakan orang tentang organisasi pecinta alam ialah organisasi yang kegiatannya mendaki, panjat tebing, menyelam, penghijauan, SAR dan sebagainya.

Benarkah begitu?.

Pertanyaannya, apa tujuan pecinta alam?
Jawabannya tidak terhitung. Mengapa?
Jawabannya mari kita kembali memperhatikan defenisi pecinta alam, ada yang bisa membantah tidak kalau saya katakan mengajar, meneliti, dansebagainya adalah tujuan pecinta alam?
Semua kegiatan itu kan mencintaialam beserta isinya (termasuk mencintai manusia).

Oleh karena itu, organisasi pecinta alam boleh dikatakan sebagai sebuah organisasi yang sempurna walaupun kata orang tidak ada yang sempurna di duniaini. Mengapa?
karena organisasi ini menyangkut semua yang ada di alam ini.
Kegiatan-kegiatan seperti mendaki , memanjat tebing, susur goa dan sebagainya yang sudah menjadi ciri dari organisasi pecinta alam hanya untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap alam serta menyalurkan hobi.
Namun, jangan heran jika muncul sebuah organisasi yang menyebut dirinya organisasi pecinta alam namun kegiatannya cuma seminar lingkungan hidup dan sebagainya.

Namun tidak dapat di pungkiri pula, bahwa sebagian besar kegiatan - kegiatan seorang pecinta alam bergerak di bidang petualangan seperti yang tertera diatas. maka kemampuan, pengetahuan dan aktifitas berpetualang juga wajib dikuasai dan dilakukan oleh seorang pecinta alam dimana dengan tujuan sebagai penunjang visi dan misi untuk menjaga dan melestarikan alam ini.

Namun tetaplah mengingat bahwa makna pecinta alam dikembalikan lagi kepada organisasinya masing - masing, jadi tidak aka nada yang lebih benar jika memang pemahamannya kurang benar.

Cobalah tengok suatu waktu, gunung - gunung di Indonesia, sampah dimana - mana, pohon rusak di semabarng lerengnya, ulah siapa? Sering kita temui pendaki yang mengatasnamakan pecinta alam, setelah makan, tanpa merasa bersalah membuang sampah pembungkus makanan di mana saja di lereng gunung. Sulit di pungkiri, kejadian tersebut banyak kita jumpai di tengah alam bebas. bagaimana bisa meneriakkan bahwa kita pecinta alam jika tidak sesuai dengan perbuatan? Cintai Indonesia dan alamnya!

Read again
http://goo.gl/jx8Mw3